Begini Cara Penjahat 'Mengintip' Kartu ATM Anda

Karena maraknya peristiwa hilangnya saldo di tabungan beberapa nasabah di beberapa Bank akhir-akhir ini..Saya akan memberikan video ilustrasi bagaimana cara penjahat (skimmer) melakukan hal tersebut. Sebagai bahan pertimbangan bagi kita untuk lebih waspada.

Anda pasti tau ini gambar apa...ATM...Anjungan Tunai Mandiri atau Automated Teller Machine ...alias mesin tempat kita mengambil uang...


Kalau gambar dibawah ini coba Anda perhatikan baik-baik (Bagian atas layar monitor mesin ATM) :


Coba kita lihat lebih dekat lagi :


Hanya terlihat seperti titik hitam biasa??


Ternyata itu adalah sebuah kamera yang dipasang
untuk merekam Anda saat memasukkan PIN ATM.


Bagaimana dengan yang satu ini:
Terlihat seperti slot biasa untuk memasukkan kartu ATM Anda?


Coba lihat lebih dekat Gan


Alat apakah ini?


Ternyata sebuah alat untuk proses Skimming, merekam data yang ada pada kartu Anda.


Alat perekam itu biasanya ditempelkan pada slot asli untuk memasukkan kartu.


Dibeberapa kasus menggunakan keypad palsu yang ditempelkan diatas keypad angka asli pada ATM tersebut untuk merekam PIN yang Anda masukkan.


Keypad palsu (untuk merekam tekanan tombol PIN ATM Anda) dilihat dari atas-beserta alat untuk mengcopy data dari kartu Anda.

Keypad palsu (untuk merekam tekanan tombol PIN ATM Anda) dilihat dari bawah-beserta alat untuk mengcopy data dari kartu Anda.


Posisi lain kamera dan alat untuk proses Skimming :
Lihat baik-baik Gan,,,Ada yang aneh diatas layar monitor ATM?? Sekilas tidak terlihat kan karena posisi kita biasanya lebih tinggi dari layar monitor ATM.




Setelah dicek ternyata atasnya ada alat untuk rekam Anda saat memasukkan PIN.


Beberapa temuan yang lain :
1. Memasang alat untuk membaca data pada kartu ATM Anda (biasanya ditempel pada slot tempat memasukkan kartu ATM Anda).

Dan hasilnya seperti gambar dibawah ini

(LIHAT baik-baik apakah Anda sadar kalau pada slot memasukkan kartu ATM tersebut ada yang janggal..SULIT untuk terditeksi bukan).
2. Memasang alat untuk merekam penekanan PIN kartu ATM Anda.

Lihat gambar diatas : Sebuah kotak brosur biasa..??!!
Sebuah kamera pengintai (dalam berbagai bentuk tempat agar tidak ketahuan, ada yang sepeti batang besi,speaker,dll)


Rapi sekali bukan...

Kita mungkin sulit untuk menyadarinya...
ANDA BISA MELIHAT BEGITU MUDAHNYA ALAT-ALAT INI DIPASANG,,,,
Minimal sebelumnya hanya butuh ditambahkan selotip 2 sisi yang kuat (3M), tidak perlu obeng dan perkakas-perkakas lainnya itu sebabnya kemungkinan besar bisa luput dari perhatian kamera pengawas(tapi kemungkinan kecil bila ATM-ATM di area cakupan Bank).


Berikut adalah video cara memasang alat tersebut sampai pada pengambilan uang dengan kartu ATM hasil
kloningan.



Beberapa saran:
-Perhatikan kondisi ATM yang akan dipakai, para penjahat ini jarang beraksi di ATM-ATM yang berada dicakupan Bank karena biasanya ada satpam maupun kamera yang siap untuk merekam setiap gerak-gerik di lokasi tersebut.
-Bila memang dalam kondisi ramai, lihat-lihat juga ke arah sekeliling Anda, pastikan tidak ada hal yang mencurigakan (baik itu benda maupun manusia-itu juga maksud dibuatnya kaca cembung kecil untuk melihat ke arah belakang yang di taruh pada mesin-mesin ATM).
-Saat akan menekan PIN, pastikan jari Anda terlindungi dari sisi-sisi yang diperkirakan bisa terlihat (satu tangan menekan tombol dan tangan lain untuk menutupi)*beberapa Bank sudah membuat penutup pada bagian tombol PIN ATM untuk mencegah konsumennya lupa melakukan hal tersebut. *beberapa Bank juga telah membuat alat khusus pada slot masukan kartu ATM Anda sehingga mungkin mempersulit alat untuk skimming pada ATM-ATM yang sudah diprotect tersebut.
-Beberapa teman TS biasanya memasukkan password salah, sebelum memasukkan password benar untuk mengecoh bila dikuatirkan ada Keypad palsu yang digunakan untuk merekam.
-Bila terjadi masalah seperti kartu Anda 'tertelan' di mesin ATM..JANGAN PANIK..bila ada orang yang asing yang menganjurkan Anda untuk memasukkan password JANGAN DILAKUKAN, cobalah untuk menekan tombol cancel / batal dan bila kartu masih belum keluar
datangi lokasi terdekat Bank Anda & selalu siap dengan menyimpan nomer operator / call center dari Bank Anda pada notes ataupun handphone, karena dibeberapa kasus ada yang sengaja menempelkan nomer palsu pada badan ATM yang ternyata adalah nomer telpon palsu (sindikat dari penjahat tersebut).
-Harap untuk rutin mengganti PIN ATM Anda.
-Periksa saldo tabungan Anda setiap saat.

Jadi tidak usah terlalu kuatir sekali, yang penting teliti & Waspadalah..Waspadalah...

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3190891

DEFINISI, VISI, MISI DAN TUJUAN EKONOMI KOPERASI

Koperasi didirikan dalam rangka menunjang perekonomian rumah tangga anggota agar menjadi lebih baik. Keadaan ekonomi yang lebih baik antara lain disebabkan karena dengan menyatukan kegiatan ke dalam koperasi maka efisiensi dapat ditingkatkan misalnya melalui pencapaian skala ekonomi.

Skala ekonomi diartikan sebagai menurunnya biaya rata-rata persatuan produk apabila jumlah produksi atau volume kegiatan diperbesar. Karena skala kegiatan individual adalah kecil-kecil maka biaya individual misalnya memproduksi, membeli dari pasar, memasarkan produk dan sebagainya menjadi tinggi. Bila kegiatan tersebut diakumulasikan ke dalam joint action melalui perusahaan koperasi maka koperasi bekerja pada kapasitas kegiatan yang lebih besar sebagai wujud gabungan kegiatan dari seluruh individu anggota. Dalam hal ini koperasi berpegang pada asas subsidiaritas, yaitu melaksanakan fungsi kegiatan yang tidak mampu atau tidak efisien bila dilaksanakan secara individual. Skala kegiatan menjadi tidak efisien bila dilaksanakan secara individual dan koperasi mengambil-alih kegiatan tersebut dalam rangka mencapai skala kegiatan yang lebih ekonomis.

Penurunan biaya rata-rata persatuan produk diperoleh karena pada saat skala kegiatan diperbesar, maka beban biaya tetap dapat disebar kepada jumlah produk yang lebih banyak, sehingga biaya tetap rata-rata persatuan produk semakin mengecil. Selain itu di dalam skala kegiatan yang lebih besar dapat dihemat berbagai input/material dan faktor produksi lainnya, berarti dapat dilakukan penghematan berbagai faktor produksi variabel.
Penyatuan kegiatan individu ke dalam koperasi juga dapat meningkatkan posisi tawar di pasar, baik merupakan penguatan pada posisi permintaan atau posisi penawaran, tergantung pada posisi yang mana anggota bersama koperasinya berada. Penguatan posisi tawar dapat digunakan oleh koperasi untuk memperoleh potongan harga beli atau memperbaiki harga jual sehingga koperasi dapat memberikan manfaat harga kepada anggota.

VISI :

Terwujudnya Koperasi dan UKM sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang tangguh dan profesional

MISI :

Memberdayakan Koperasi dan UKM melalui :

1.Peningkatan kualitas SDM bagi koperasi dan UKM

2.Pengembangan organisasi dan managemen bagi Koperasi dan UKM

3.Penambahan kemitraan usaha bagi Koperasi dan UKM dengan BUMN maupun swasta.

TUJUAN :

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menumbuhkembangkan usaha Koperasi dan UKM

2. Meningkatnya produktifitas daya saing dan pangsa pasar bagi Koperasi dan UKM dalam berbagi sektor dan kegiatan usaha

3. Meningkatnya akses permodalan bagi Koperasi dan UKM

4. Meningkatnya citra Koperasi dan UKM sebagai perilaku ekonomi yang tangguh, profesional, mandiri sebagai basis ekonomi kerakyatan.

Koperasi memiliki peluang seiring dengan krisis yang terjadi di Indonesia dan Asia pada umumnya. Kegagalan industri besar untuk menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan, memberikan peluang bagi koperasi untuk menyatakan dirinya sebagai fundamental perekonomian.Untuk menggapai peluang itu dan menempatkan kembali koperasi sebagai “soko guru” diperlukan perubahan radikal (mengubah dari akar masalah) dan komprehensif. Yang harus dibenahi segera adalah pertama, reorientasi dan reorganisasi koperasi. Koperasi diorientasi dan diorganisasikan sebagai bangun perusahaan yang profesional. Koperasi harus berdiri tegak sebagai bengun perusahaan yang mandiri dan efisien. Kedua, reaktualisasi peranan pemerintah, seperti disebutkan pada uraian sebelumnya. Koperasi jangan lagi dieksploitasi menjadi jargon politik kepentingan. Ketiga, pembenahan sestem ekonomi Indonesia sehingga kembali pada cita-cita didirikannya negara Republik Indonesia. Sistem, praktik dan peraturan-peraturan yang berjiwa kapitalistik-liberal-perkoncoan, harus segera diganti dan di-Pasal 33-kan, sehingga memberikan keleluasaan bagi koperasi dan unit usaha ekonomi rakyat lainnya dapat berkembang dan tidak ditindas oleh unit usaha yang besar dan kuat.

ORGANISASI KOPERASI

Secara konstitusional, badan usaha yang disebutkan secara eksplisit dalam Penjelasan UUD 1945, hanya koperasi. “… Bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi”, demikian dinyatakan UUD 1945.

Namun uniknya, ternyata koperasi Indonesia selama setengah abad lebih kemerdekaannya, tidak menunjukkan perkembangan yang menggembiarkan. Koperasi tidak tampak di permukaan sebagai “bangun perusahaan” yang kokoh dan mampu sebagai landasan (fundamental) perekonomian, serta dalam sistem ekonomi Indonesia, koperasi beradapada sisi marjinal.

Dalam usaha pemulihan krisis ekonomi Indonesia dewasa ini, sesungguhnya koperasi mendapatkan peluang (opportunity) untuk tampil lebih eksis. Krisis nilai tukar dan kemudian membawa krisis hutang luar negeri, telah membuka mata semua pemerhati ekonomi bahwa fundamental ekonomi yang semula diyakini kesahihannya, ternyata hancur lebur.

Para pengusaha besar konglomerat dan industri manufaktur yang selama ini diagung-agungkan membawa pertumbuhan ekonomi yang pesat, ternyata tidak terealisasi. Walau mendapat peluang seperti yang disebutkan diatas, ternyata dalam upaya pemulihan ekonomi, koperasi tetap dalam posisi yang marjinal. Beberapa petinggi seakan sering bersuara untuk memberdayakan koperasi, tetapi tetap saja koperasi tidak terlihat peranan yang signifikan dalam alur pemulihan ekonomi Indonesia. Yang berkembang hanyalah kuantitas koperasi dan tidak terlihat perbaikan kualitasnya, baik mikro maupun makro ekonomi.

Karena masih kurangnya pemahaman tentang perkoperasian dan gerakan koperasi di Indonesia, maka makalah ini disusun.


ORGANISASI KOPERASI

*PENGERTIAN ORGANISASI KOPERASI.

Organisasi koperasi adalah suatu cara atau sistem hubungan kerja sama antara orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama antara orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama dan bermaksud mencapai tujuan yang ditetapkan bersama-sama dalam suatu wadah koperasi.

Sebagai organisasi koperasi mempunyai tujuan organisasi yang merupakan kumpulan dari tujuan-tujuan individu dari anggotanya, jadi tujuan koperasi sedapat mungkin harus mengacu dan memperjuangkan pemuasan tujuan individu anggotanya, dalam operasionalnya harus sinkron.

Koperasi merupakan salah satu lembaga ekonomi yang menurut Drs. Muhammad Hatta (Bapak Koperasi Indonesia) adalah lembaga ekonomi yang paling cocok jika diterapkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan sifat masyarakat Indonesia yang tinggi kolektifitasannya dan kekeluargaan.Tapi sayangnya lembaga ekonomi ini malah tidak berkembang dengan pesat di negara Republik Indonesia ini. Kapitalisme berkembang dengan pesat dan merusak sendi-sendi kepribadian bangsa tanpa berusaha untuk memperbaikinya. Sehingga jurang kesenjangan sosial semakin lebar dan tak teratasi lagi.

Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir.
Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI.

Dalam melaksanakan roda organisasinya koperasi harus tunduk pada tata nilai tertentu yang merupakan karakteristik koperasi tata nilai ini dapat kita baca di Undang-undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian terutama pasal 1 s/d 5, yang lazim disebut :


PASAL 1

Nama tempat dan kedudukan

(1) Badan Usaha ini bernama Koperasi Pegawai Republik Indonesia Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan LIPI dengan nama singkat/sebutan “ KPRI SWADAYA “ dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi.
(2) Koperasi berkedudukan di Kawasan Puspiptek
Desa : Setu
Kecamatan : Serpong
Kabupaten : Tangerang.
Propinsi : Banten

PASAL 2

Landasan Asas

(1) Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
(2) Koperasi berdasar atas asas kekeluargaan.



PASAL 3

Prinsip koperasi

(1) Koperasi melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip-prinsip koperasi, yaitu :
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.
(2) Dalam pengembangan koperasi, maka koperasi melaksanakan pula prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut :
a. Pendidikan Perkoperasian.
b. Kerjasama antar koperasi.

PASAL 4

Fungsi dan peran

(1) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota khususnya, masyarakat pada umumnya serta untuk meningkatkan kesejahteraan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
(2) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kulitas kehidupan anggota dan masyarakat.
(3) Mempkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasonal dengan koperasi sebagai soko gurunya.
(4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.


Pasal 5
Maksud dan tujuan

Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.

*ANGGOTA ORGANISASI KOPERASI

Anggota koperasi adalah orang-orang / badan hukum koperasi yang mempunyai kepentingan ekonomi yang sama sebagai pemilik dan sekaligus pengguna jasa, berpartisipasi aktif untuk mengembangkan usaha koperasi dan syarat-syarat lain yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Koperasi serta terdaftar dalam buku daftar anggota.

Yang dapat menjadi anggota koperasi adalah setiap warga negara Indonesia yang :

1.Mampu melakukan tindakan hukum

2.Menerima landasan idiil, asas dan sendi dasar koperasi

3.Sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan hak sebagai anggota sebagaimana tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta peraturan koperasi yang lain.


*PROGRAM KEGIATAN ORGANISASI KOPERASI

1.Pengembangan Koperasi dan UKM di bidang kelembagaan :

A.Mengadakan penyuluhan perkoperasian anggota, calon anggota koperasi dan masyarakat

B.Mengadakan sosialisasi pembentukan Koperasi terhadap kelompok produktif

C.Memberikan bimbingan dan pelatihan teknis di bidang kelembagaan, administrasi organisasi dan administrasi keuangan bagi Koperasi dan UKM

D.Penilaian kesehatan KSP/USP


2. Pemberdayaan Koperasi dan UKM di bidang usaha :

a.Divesifikasi peluang usaha dan sosialisasi pengembangan dan kewirausahaan.

b.Bimbingan teknis

c.Bantuan sarana prasarana

d.Pengembangan dan perkuatan jaringan kemitraan

e.Temu konsultasi pengembangan usaha Koperasi dan UKM

f.Rapat koordinasi dengan instansi terkait

g.Penyusunan profil Koperasi dan UKM

h.Magang dan study banding

i. Pameran dan promosi

j.Monitoring dan evaluasi


*MEKANISME PENGAJUAN PERMOHONAN PENGESAHAN AKTA PENIDIRIAN ORGANISASI KOPERASI.



*KELEMAHAN DAN KELEBIHAN ORGANISASI KOPERASI

Seperti badan usaha lain, koperasi mempunyai kelebihan dan kelemahan, kelebihan dari koperasi yaitu:

1. Usaha koperasi tidak hanya diperuntukkan kepada anggotanya saja, tetapi juga untuk masyarakat pada umumnya.

2. Koperasi dapat melakukan berbagai usaha diberbagai bidang kehidupan ekonomi rakyat.

3. Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dihasilkan koperasi dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha masing-masing anggota.

4. Membantu membuka lapangan pekerjaan

5. Mendapat kesempatan usaha yang seluas-luasnya dari pemerintah.

6. Mendapat bimbingan dari pemerintah dalam rngka mengembangkan koperasi.


Sedangkan kelemahan koperasi yaitu:

1. Umumnya, terdapat keterbatasan Sumber Daya Manusia, baik pengurus maupun anggota terhadap pengetahuan tentang perkoperasian.

2. Tidak semua anggota koperasi berperan aktif dalam pengembangan koperasi.

3. Koperasi identik dengan usaha kecil sehingga sulit untuk bersaing dengan badan usaha lain.

4. Modal koperasi relatif terbatas atau kecil bila dibandingkan dengan badan usaha lain.

KEWIRAUSAHAAN


Banyak ahli berpendapat yang tidak sama mengenai kewirausahaan, seperti pendapat yang dikemukakan oleh Timmons yang mendefenisikan kewirausahaan sebagai tindakan kreatif manusia membangun sesuatu bernilai dari tiada satu apapun. Dalam defenisi ini, kewirausahaan dipandang sebagai kemampuan memburu kesempatan tanpa menghiraukan keterbatasan sumber yang dimiliki. defenisi lain disampaikan oleh Zimmerer bahwa kewirausahaan merupakan hasil dari disiplin, proses sistematis dari aplikasi kreatifitas dan inovasi kebutuhan dan kesempatan.

Beberapa kesamaan unsur yang membentuk pengertian kewirausahaan (Dollinger), karakteristik kewirausahaan mencakup:

  • Kreatifitas dan inovasi
  • Pengumpulan sumber daya dan pendirian suatu organisai.
  • Mencari keuntungan dan pertumbuhan usaha dengan di biayai resiko dan ketidakpastian.

Dewasa ini dunia kewirausahaan nampaknya sudah mulai diminati masyarakat luas, namun karena kurangnya informasi, banyak orang merasa masih belum jelas tentang aspek aspek apa saja yang melingkupi dunia wiraswasta.sebagian orang beranggapan bahwa kewiraswastaan adalah dunianya kaum pengusaha besar dan mapan, lingkungannya para direktur dan pemilik PT, CV serta berbagai bentuk perusahaan lainnya.Oleh karenanya kewiraswastaan sering dianggap sebagai wacana tentang bagaimana menjadi kaya, sedang kekayaan itu seakan akan menjadi simbol keberhasilan dari kewiraswastaan.

KREATIVITAS DAN INOVASI

Kreativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan berbagai persoalan dan memanfaatkan peluang.sedangkan inovasi adalah kemampuan yang dimiliki seorang wirausahawan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan.

Inovasi yang dapat diciptakan seorang wirausahawan antara lain:

  • Penawaran produk atau jasa baru
  • Penggunaan teknologi atau metode baru
  • Penciptaan pasar sasaran yang baru
  • Penggunaan sumber pasokan bahan baku dan sumber bahan lain yang baru.
  • Penciptaan bentuk organisasi industri yang baru

PERANAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA

Menurut Samuelson kewirausahan merupakan salah satu faktor produksi yang sangat menentukan keunggukan bersaing perusahaan. Sementara menurut Yudohusodo agar perusahaan dapat berkembang baik maka perusahaan harus mempunyai beberapa unsur, yaitu:

  • Harus ada inofator, yang mempunyai ide dalam mengembangkan perusahaan
  • Adanya businessman yang mempunyai sense of business yang mampu menterjemahkan rencana inovasi menjadi hal yang nyata dan menghasilkan profit
  • Entrepreneur yang memiliki entrepreneurship yang mampu menggerakkan dan mengorganisasikan gagasan menjadi kegiatan nyata
  • Harus ada manajer yang memilki managerial skil yang memillki kemampuan mengelolah perusahaan
  • Harus ada expert yang mempunyai keahlian bidang-bidang tertentu agar perusahaan kuat

TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA

Tahap-tahap pengembangan usaha yang harus dimiliki seorang wirausahawan antara lain:

  • Memiliki ide usaha
  • Penyaringan ide/ konsep usaha
  • Pengembangan rencana usaha(business plan)
  • Implementasi rencana usaha dan pengendalian usaha

MENTALITAS WIRAUSAHAWAN

Menjadi seorang wiraushaan yang sukses memang di perlukan berbagai faktor pendukung. Antara lain mental atau bakat. Meskipun belum banyak penelitian ilmiah mengenai mental atau keperibadian wirausahawan, namun ada beberapa fakta maupun asumsi yang menerangkan ada perbedaan karakter antara wirausahawan dengan non wirausahawan. Perbedaan itu tumbuh karena kebiasaan atau pengaruh lingkungan. Sebagian dari kebiasaan itu adalah :

  • Menghitung untung rugi setiap tindakan / keputusan yang diambil.
  • Melihat peluang dan menganalisis kebutuhan pasar.
  • Mengelola sumber daya (planning organizing, directing, controlling)
  • Bekerja keras secara konstan dan mencari solusi bagi masalahnya
  • Kebiasaan “jatuh bangun” sehingga tidak lagi takut membuat keputusan.

Selain itu masih ada faktor lain yang turut menentukan seseorang bisa menjadi wirausahawan yang sukses antara lain:

  • Kreatif dan inovatif
  • Tegar dan ulet
  • Pekerja keras
  • Pola piker multi-tasking
  • Berani mengambil resiko

CIRI CIRI WIRAUSAHA YANG BERHASIL

Seorang wirausaha yang efektif dan sukses mempunyai beberapa sifat dan keperibadian antara lain:

  • Percaya diri
  • Berorientasikan kemanusiaan
  • Berorientasikan tugas dan keputusan
  • Sikap keaslian ide dan kreatif
  • Berorientasiakan masa depan
  • Bersedia mengambil resiko
  • Kemampuan membuat keputusa
  • Berorientasikan perencanaan
  • Kemampuan mendirikan perusahaan
  • Kemampuan manajemen

BENTUK DAN RESIKO BISNIS KECIL

BENTUK BISNIS KECIL

Pengertian yang diberikan oleh komittee for economic depelopment, yang mengemukakan ciri ciri sebuah bisnis kecil adalah:

a. Manajemennya dilakukan secara bebas dan biasanya pemilik langsung menjadi manajer.

b. Modal berasal dari pemilik atau kelompoknya.

c. Daerah operasinya bersifat lokal dan si pemilik bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi bisnis.

d. Dalam hal usaha industri ukuran besar dan kecil itu sangat relatif. Suatu bisnis dikatakan kecil jika dibandingkan dengan bisnis sejenisnya.

Kegiatan bisnis kecil yang bergerak dalam bidang perdagangan dapat diklasifikasikan secara garis besarnya, yaitu:

a. Skala besar, dengan modal lebih dari Rp.200 juta

b. Skala menengah dengan modal Rp.25 - Rp.100 juta

c. Skala kecil dibawah Rp.25juta

Perbandingan antara bisnis kecil dengan bisnis besar:

Bisnis kecil

Bisnis besar

v Umumnya pemilik jadi manajer

v Daerah operasi lokal

v Organisasi sederhana

v Pemilik intim dengan karyawan

v Banyak kegagalan

v Pemilik serba bisa

v Manajer bukan pemilik

v Regional atau nasional organisasi kompleks

v Pemilik tidak kenal karyawan

v Jarang yang gagal

v Manajemen spesialis

RESIKO BISNIS KECIL

· Bisnis kecil kehidupannya sangat di pengaruhi oleh kondisi ekonomi pada umumnya, lokasi bisnis, persaingan, kualifikasi pemilik dan efektifitasnya menjalankan bisnis.

· Banyak bisnis kecil tidak sanggup menemukan usahanya karena alasan- alasan di atas. Akan tetapi ada pula bisnis kecil yang berhenti karena meninggalnya pemilik.

· Dari sekian banyak usaha maka usaha di bidang perdagangan eceran paling banyak mengalami kegagalan. Kemudian disusul dengan usaha pertambangan dan pabrik, dan berikutnya usaha dalam bidang konstruksi.

· Kurangnya keterampilan manajemen, karena pekerjaan makin banyak dan kompleks, menimbulkan kurangnya pengawasan dan tanggung jawab juga merupakan faktor penyebab kegagalan bisnis kecil.

· Unsur- unsur ketidakmampuan manajemen ini dapat diperinci sebagai berikut:

a. Modal kurang mencukupi

b. Lokasi kurang menguntungkan

c. Membeli barang terlalu banyak

d. Kurang mengawasi persediaan barang

e. Keadaan ekonomi kurang menguntungkan

f. Pengeluaran dan tanggungan biaya terlalu besar

g. Mengambil kredit tidak penuh perhitungan

h. Tidak mengadakan pembukuan yang baik

i. Mengadakan ekspansi yang terlalu berlebihan

j. Tanggungan biaya tetap terlalu besar.

PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang menguasai permintaan pasar.

Ciri-ciri pasar oligopoli
Terdapat banyak penjual/ produsen ya ng menguasai pasar.
Barang yang dijual dapat berupa brang homogen atau berbeda corak.
Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk kedalam pasar. Satu diantara para oligopolis merupakan market leader yaitu penjual yang mempunyai pangsa pasar terbesar.

Macam-macam oligopoli
Oligopoli murni yang ditandai beberapa perusahaan yang menjual produk homogen.
Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.

Dampak negatif oligopi terhadap perekonomian:

  • Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
  • Timbul inifisiensi produksi
  • Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
  • Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
  • Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
  • Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan
  • Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen

PERKENALAN

Dalam topik ini dipelajari bentuk pasar oligopoli. Anda akan mempejari bahwa sedikitnya perusahaan-perusahaan dalam suatu pasar menghasilkan keadaan saling tergantung yang menguntungkan. Ketakutan akan perang harga dibuktikan dengan bantuan kurva permintaan yang bengkok. Bentuk-bentuk pasar kolusif dan non kolusif dianalisa. Pengaruh ekonomi dari bentuk pasar oligopoli ditunjukkan.

KARAKTERISTIK OLIGOPOLI
Bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan
- sejumlah besar perusahaan-perusahaan dominan, dengan beberapa yang kecil lainnya,
- suatu produk yang distandarisasikan maupun dibedakan,
- kekuatan dari perusahaan-perusahaan dominan terhadap harga, namun ketakutan akan pembalasan,
- hambatan-hambatan secara teknologi dan ekonomi untuk menjadi suatu perusahaan yang dominan,
- penggunaan persaingan non harga yang ekstensif akibat ketakutan akan perang harga.

Seluruh perusahaan “besar” berada dalam bentuk pasar oligopoli. Menjadi suatu perusahaan besar hampir secara otomatis menyatakan langsung bahwa perusahaan tersebut mempunyai maksud-maksud untuk mengendalikan pasarnya.

PEMUSATAN OLIGOPOLI
Suatu bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan kehadiran beberapa perusahaan yang dominan. Disana mungkin terdapat sejumlah besar perusahaan-perusahaan kecil, tetapi hanya perusahaan besar yang memiliki kekuatan untuk membalas. Ini berakibat dalam suatu pemusatan industri tinggi dimana hanya 2 sampai 10 perusahaan dengan pangsa pasar yang besar.

Industri bensin merupakan oligopoli di Amerika Serikat: dia didominasi oleh beberapa perusahaan raksasa seperti Exxon, Mobil, Chevron dan
Texaco. Akan tetapi, harap dicatat bahwa banyak perusahaan kecil yang berada dalam pasar tersebut: pompa-pompa bensin independen kecil yang hanya berjualan dalam satu kota atau hanya dalam suatu wilayah terbatas.

PENYEBAB-PENYEBAB PEMUSATAN OLIGOPOLI
Penyebab-penyebab yang paling dikenal untuk pemusatan yang tinggi dalam pasar-pasar bentuk oligopoli adalah

- skala ekonomis yang ada dalam produksi barang-barang tertentu,
- siklus-siklus bisnis yang menyingkirkan pesaing-pesaing lemah,
- keuntungan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung, dan
- hambatan-hambatan lainnya seperti perkembangan teknologi dan periklanan.

Sejarah pabrik otomobil A.S.menunjukkan suatu proses yang berkesinambungan terhadap peningkatan pemusatan pasar dalam tangan 3 besar: G.M., Ford dan Chrysler. Tidak berapa lama dahulu, Chrysler memperoleh American Motors yang lemah. Dalam permulaan abad ini, suatu babak baru pemusatan sekarang mengambil tempat atas skala global dimana Daimler memperoleh Chrysler, Renault memperoleh Honda dan GM mencoba untuk mendapatkan Daewoo. Volume produksi yang diperlukan untuk menjadi menguntungkan (100,000 kendaraan) adalah hambatan utama bagi perusahaan baru manapun untuk memulai memproduksi mobil.

PERMINTAAN OLIGOPOLI YANG BENGKOK
Permintaan suatu perusahaan dalam oligopoli terdiri atas dua bagian dari dua kurva permintaan yang terpisah. Bagian yang paling atas sangat elastis karena jika perusahaan menaikkan harganya, maka perusahaan lain tidak akan mengikuti, sehingga perusahaan tersebut akan kehilangan pangsa pasarnya. Bagian yang paling bawah adalah inelastis karena jika perusahaan menurunkan harganya, maka perusahaan lainnya akan mengikuti, dan tidak ada satu perusahaan pun yang dapat memperluas pangsa pasarnya.

Grafik G-MIC7.1

Beberapa pompa bensin sering ditemukan berdekatan satu sama lain di persimpangan-persimpangan jalan raya. Mereka juga sering mempunyai harga yang sama atau mirip. Apabila satu pompa bensin mencoba untuk menaikkan harga yang umum dari 125.9 menjadi 127.9, maka konsumen akan melewati jalan tersebut sehingga pompa bensin itu akan kehilangan pendapatannya. Jika pompa bensin yang sama menurunkan harganya menjadi 123.9, maka dia akan menarik konsumen-konsumen baru hanya sampai pompa bensin lainnya juga menurunkan harga mereka; kemudian semuanya akan kehilangan pendapatan.

STABILITAS HARGA OLIGOPOLI
Pelajaran dari permintaan yang bengkok adalah bahwa strategi penaikkan harga akan menyebabkan perusahaan kehilangan pendapatannya, tetapi juga akan menurunkan harga. Dengan demikian perusahaan cenderung tidak akan merubah harga. Lebih lanjut lagi, sebagai hasil dari kurva permintaan yang bengkok, pendapatan marjinal mempunyai suatu kerenggangan atau keretakan, dan kurva biaya marjinal apapun akan menuju pada kuantitas optimal yang sama.
Jadi harga yang sama adalah optimum untuk banyak struktur biaya yang berbeda.

KOLUSI
Seluruh perusahaan mendapatkan keuntungan dengan cara menghindari perang harga dan mencoba setuju terhadap harga-harga yang lebih tinggi serta volume penjualan yang diproteksi. Perjanjian-perjanjian ini secara umum adalah ilegal. Dengan demikian, perjanjian rahasia dicoba: hal ini merupakan kolusi.

Seluruh perusahaan cenderung untuk saling menjaga, seperti dalam kasus pompa-pompa bensin. Bagaimanapun tindakan-tindakan mereka adalah independen. Kolusi akan timbul jika seluruh pompa bensin memutuskan secara serempak untuk menaikkan harga-harga mereka guna meningkatkan pendapatan mereka. Tindakan yang diselenggarakan dengan persetujuan bersama dan dengan sengaja itu merupakan bentuk kolusi yang dilarang.

LABA OLIGOPOLI
Laba dari perusahaan-perusahaan dalam oligopoli ditentukan persis dalam cara yang sama dengan bentuk-bentuk pasar lainnya: dari kuantitas optimum dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal, harga ditentukan dari kurva permintaan serta biaya unit terhadap rata-rata kurva total biaya. Bagaimanapun juga, penentuan ini mungkin dipengaruhi oleh kurva permintaan yang bengkok. Lebih lanjut lagi, dalam suatu oligopoli yang kolusif, seluruh perusahaan bertindak seakan-akan mereka membuat satu monopoli dan keluarannya dibagi diantara perusahaan-perusahaan.

OPEC bertindak sebagai monopoli dengan cara membatasi keluaran (output) anggota-anggotanya dengan kuota. Setiap anggota berbagi laba atas monopoli yang akan jadi tersebut, namun tidak menetapkan harga dan keluaran secara independen.

KARTEL
Kartel adalah suatu perjanjian resmi diantara beberapa perusahaan dalam oligopoli. Perjanjian tersebut menetapkan harga yang akan dibebankan seluruh perusahaan dan sering menetapkan kuota atau pangsa pasar dari berbagai perusahaan.
Kartel adalah ilegal di sebagian besar negara-negara dunia. OPEC adalah contoh utama dari kartel. Dia timbul karena dia berada diluar pengendalian suatu negara individual.

OPEC tentu saja adalah bentuk dasar dari suatu kartel yang sukses. Keluaran kuota dari masing-masing anggotanya menghasilkan harga menggemparkan yang meningkat (dari $1.10 menjadi $11.50 per barel pada awal tahun 1970-an, dan sampai $34.00 pada akhir tahun 1970-an: suatu kenaikan 3400% dalam sepuluh tahun). Kesulitan-kesulitan OPEC sekarang juga dikarakterisasi dari kartel-kartel: produsen-produsen baru, kesukaran untuk menjalankan kuota dan mempertahankan harga.

KEMACETAN KARTEL
Kartel dan bentuk-bentuk kolusi lainnya cenderung untuk macet karena

- keadaan yang mendorong setiap perusahaan untuk menjual lebih murah,
- perusahaan-perusahaan mungkin mempunyai struktur-struktur biaya berbeda yang menyebabkan kesukaran untuk beberapa perusahaan,
- resesi memberikan ketegangan tambahan terhadap perusahaan-perusahaan,
- perusahaan-perusahaan baru yang memasuki pasar tidak tahan memikul perjanjian,
- ketika banyak perusahaan bergabung, maka disiplin menjadi sukar.

Banyak produsen dari komoditas-komoditas utama mencoba untuk meniru kesuksesan OPEC selama tahun 1970-an. Perjanjian-perjanjian terhadap kuota diberikan misalnya untuk kopi, coklat, timah dan tembaga. Dalam waktu beberapa tahun kuota-kuota tersebut tidak dipatuhi dan kartel menjadi macet.

KEADAAN SALING MENGUNTUNGKAN OLIGOPOLI
Keadaan saling menguntungkan dari perusahaan-perusahaan dalam oligopoli ditunjukkan dalam kebutuhan untuk mempertahankan stabilitas harga yang ditunjukkan dalam permintaan yang bengkok. Hal tersebut bisa memimpin perusahaan-perusahaan untuk mengikuti strategi-strategi yang tidak membuat kolusi pada keseluruhannya tetapi memproduksi hasil yang sama. Strategi-strategi ini termasuk

- kepemimpinan harga dimana satu perusahaan - biasanya, perusahaan yang dominan atau yang paling dinamik - adalah yang pertama untuk mengubah harganya dan seluruh perusahaan mengikuti, dan
- biaya ditambah pemberian harga dimana harga-harga diluruskan sebab seluruh perusahaan memiliki laba atau marjin kenaikan harga yang sama terhadap biaya-biaya yang serupa.

Kurs utama (yaitu tingkat suku bunga yang dibebankan bank-bank komersil terhadap konsumen-konsumen terbaik mereka) biasaya sangat mirip diantara bank-bank besar. Perubahan-perubahan utama juga mengambil tempat dalam jangka waktu yang sangat pendek (kurang dari satu hari), dengan inisiatif dari salah satu bank. Hal tersebut telah ditentukan bahwa tidak ada kolusi keseluruhan yang muncul dalam perubahan-perubahan yang serempak, namun kadar yang tinggi dari keadaan saling tergantung.

TINDAKAN NON HARGA OLIGOPOLI
Pengembangan produk dan iklan keduanya secara ekstensif digunakan dalam bentuk pasar oligopoli karena ketakutan akan perang harga. Lebih lanjut lagi, strategi-strategi ini adalah penting untuk mempertahankan posisi-posisi dominan dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Pabrik-pabrik mobil menggunakan pengembangan produk dan iklan yang ekstensif. Perusahaan-perusahaan minyak (Exxon, Mobil, Chevron) juga berada dalam bentuk pasar oligopoli dan beriklan secara ekstensif. Mereka mengiklankan nama mereka lebih banyak daripada produk-produk mereka sendiri karena produk mereka adalah sama dengan yang dimiliki oleh para pesaing.

PENGARUH EKONOMI OLIGOPOLI
Bentuk pasar oligopoli merugikan masyakat dalam perbandingannya dengan persaingan sempurna karena kerugian efisiensi produktif dan alokatif. Sebagai tambahan, pengaruh yang tidak diinginkan bahkan bisa menjadi lebih buruk daripada monopoli karena pengawasan tidak memungkinkan, skala ekonomis yang lebih sedikit ditunjukkan serta lebih banyak tindakan-tindakan non harga sia-sia yang digunakan. Bagaimanapun juga, beberapa pengaruh yang bermanfaat ditentang untuk didapatkan dari kemajuan teknologi dan skala produksi.

Kasus ekstrim dari suatu kartel yang sukses seperti OPEC menunjukkan ancaman yang dibawa oleh bentuk pasar oligopoli untuk mengurangi ketersediaan dari produk yang diperlukan dan kenaikan harga yang banyak. Namun bahkan dalam situasi-situasi non kartel, beberapa harga yang tinggi dapat diamati dalam banyak produk-produk pabrikan.

KEMAJUAN TEKNOLOGI OLIGOPOLI
Bentuk pasar oligopoli dilihat sebagai suatu kerangka yang perlu dimana laba dan persaingan ditunjukkan untuk merangsang kemajuan teknologi dan membuatnya bermanfaat. Bagaimanapun juga, studi-studi menunjukkan bahwa sebagian besar terobosan-terobosan teknologi dihasilkan dari perusahaan-perusahaan kecil daripada perusahaan-perusahaan yang dominan.